NEWS & PUBLICATION

Apotek UPH Resmi Dibuka, Bukti Komitmen Prodi Pendidikan Profesi Apoteker untuk Pendidikan dan Layanan Kesehatan Unggul 

06/08/2025 Ilmu Kesehatan

Apotek UPH Resmi Dibuka, Bukti Komitmen Prodi Pendidikan Profesi Apoteker untuk Pendidikan dan Layanan Kesehatan Unggul 

Setelah memperoleh izin resmi pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) pada Juni 2025, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Pelita Harapan (UPH) terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pelayanan kesehatan terpadu yang unggul melalui pembukaan Apotek UPH pada 5 Agustus 2025. Kedua inisiatif strategis ini diresmikan dalam satu rangkaian seremoni di Gedung Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN), Karawaci, Tangerang. Hadirnya PSPPA dan Apotek UPH sebagai sarana pendidikan sekaligus pelayanan menjadi bukti kontribusi nyata UPH dalam menjawab kebutuhan nasional akan apoteker yang kompeten, berintegritas, dan siap melayani masyarakat. 

Seremoni Pemotongan Pita sebagai simbol peresmian Apotek UPH ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UPH, di antaranya Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc; Eric Jobiliong, Ph.D., selaku Vice President of Academics, Research and Innovation; Dr. (Cand.) Hendra Thamrindinata, S.Si., M.Div., M.A. (Th.)., selaku Associate Vice President of Faith and Learning; serta Dr. Andry M. Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM., selaku Associate Vice President of Student Development, Alumni and Corporate Relations. Turut hadir Beverley Wonsono, M.A., selaku Executive Dean for the College of Health Sciences; Apt. Dela Rosa, M.M., M.Sc., selaku Dekan FIKES UPH; serta Apt. Ernestine Arianditha Pranasti, M.Farm.Ind., selaku Kaprodi Pendidikan Profesi Apoteker.  

“Dengan penuh ucapan syukur, Apotek UPH resmi dibuka.  Momen ini merupakan tonggak penting bukan hanya bagi UPH, tetapi juga bagi dunia pendidikan kesehatan di Indonesia. Inisiatif ini adalah bagian dari kontribusi nyata UPH dalam mendukung sistem kesehatan nasional. Melalui komitmen di bidang kesehatan, UPH ingin menjadi berkat bagi bangsa dan negara. Saya berharap layanan dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker ini dapat unggul dan memberikan dampak yang luas,” jelas Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., Rektor UPH, dalam sambutannya. 

Didukung Organisasi Profesi & Pengawasan Kesehatan 

Peresmian ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Banten. Ketua PD IAI Banten, apt. Ahmad Sofan, S.Si., M.Farm., menyambut positif kehadiran PSPPA UPH sebagai institusi ketiga di Banten yang membuka program ini. 

“Kehadiran UPH bisa menjadi jawaban bagi lulusan S1 Farmasi yang ingin melanjutkan pendidikan Profesi Apoteker. Terlebih dari tiga PSPPA di Banten, hanya UPH yang memiliki apotek sendiri. Semoga, ini bisa menjadi contoh bagaimana manajemen pengelolaan obat di apotek,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tangerang, M. Sony Mughofir, S.Si., menyatakan bahwa pembukaan PSPPA dan Apotek UPH sebagai solusi nyata atas tantangan dunia farmasi, khususnya kekurangan tenaga kesehatan kefarmasian. 

“Kami percaya, dengan pendidikan yang berkualitas dan investasi ilmu, negara ini bisa berubah. Kami sangat mendukung program ini dan berharap UPH menjadi tempat lahirnya apoteker-apoteker teladan di tingkat nasional,” tuturnya. 

Menghubungkan Ilmu dan Pelayanan lewat Apotek UPH 

Berlokasi di Gedung Fakultas Kedokteran (FK) UPH, Karawaci, Tangerang, Apotek UPH hadir sebagai fasilitas terpadu yang mengintegrasikan layanan kefarmasian dengan pendidikan. Setiap Senin hingga Jumat, pukul 07.00–16.00 WIB, apotek ini melayani kebutuhan obat, konseling pasien, pengelolaan obat, hingga layanan kesehatan bagi civitas academica dan masyarakat umum. 

Lebih dari sekadar tempat peresepan obat, Apotek UPH menjadi ruang belajar nyata bagi mahasiswa. Di sini mereka diasah untuk menerapkan ilmu dalam praktik nyata. Hal ini adalah bagian dari misi UPH untuk menghadirkan pelayanan yang berdampak luas, termasuk di bidang kesehatan. 

Sebagai informasi, PSPPA UPH memulai penerimaan mahasiswa angkatan pertamanya secara terbatas untuk Tahun Akademik 2025/2026, pada Agustus 2025. Pembukaan PSPPA UPH dilatarbelakangi oleh pentingnya peran apoteker dalam sistem kesehatan nasional, baik dalam pelayanan pasien secara langsung maupun di sektor industri farmasi.  

Melalui pembukaan PSPPA dan pendirian apotek, UPH menegaskan komitmennya untuk melahirkan apoteker yang kompeten, berintegritas, dan siap memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Inisiatif ini bukan sekadar pengembangan akademik, melainkan wujud nyata panggilan UPH untuk menghasilkan lulusan yang takut akan Tuhan, unggul, dan berdampak positif.