Srikandi UPH Dominasi Laga Pertama LIMA Nasional

Laga putri Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten kontra Universitas Negeri Malang (UM) menjadi sajian pembuka LIMA Basketball Nationals 2018, pada Kamis (9/8). Juara Greater Jakarta Conference (GJC), UPH, masih memperlihatkan ketangguhannya. Pada babak penyisihan Pul X yang digelar di GOR Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, ini, UPH secara cemerlang menekuk UM, peringkat ketiga East Java Conference (EJC), dengan skor 73-24.

UPH mampu memberi selisih 11 poin langsung di kuarter pertama. Meski harus meladeni perlawanan UM di pertengahan kuarter ini, UPH dengan apik membuka kemenangannya dengan skor sementara 17-6.

Tambahan 16 poin berhasil masuk ke dalam koleksi UPH. Dengan sumbangan enam angka dari dua tembakan tiga poin Audy Natazia (nomor punggung 88), tim berkostum putih itu kembali memperlebar keunggulannya di kuarter kedua. Hingga rehat paruh laga, UPH masih unggul dengan selisih 22 poin, 33-11.

UPH terus menyerang di paruh kedua laga. Tim asuhan Fajar Kusumasari itu menambah 20 poin di kuarter ketiga. Hal itu kontras dengan lawannya, UM, yang hanya mampu menambah tiga angka. Selain apik menyerang, pertahanan yang ketat juga membuat UPH unggul jauh hingga akhir kuarter ketiga ini dengan skor 53-14.

Di kuarter terakhir, UM tampak agresif menyerang. Tambahan 10 poin menjadi yang terbanyak yang berhasil dicetak anak asuh Juni Adi Cahyanto itu. Meski begitu, hasil itu tak dapat mengubah kedudukan. UPH masih terlalu kuat untuk tim asal Malang itu. UPH memenangi laga dengan skor 73-24.

?Kemenangan pertama ini tidak menentukan apa-apa. Masih ada pertandingan lain. Menurut saya, peta kekuatan di pul kami kurang merata karena kami hanya bertemu tim dari regional Jawa Timur. Namun, semua tim yang lolos ke fase nasional ini memiliki kesempatan,? ungkap Fajar, pelatih kepala UPH, usai laga.

UPH, sang juara GJC, tergabung dalam klasemen Pul X. Dengan komposisi empat tim, tiga di antaranya merupakan peringkat tiga besar di EJC. UPH menjadi satu-satunya tim di Pul X yang berasal dari luar Jawa Timur.