Service Learning Community ‘SHARE: TRESNA’

SHARE yang merupakan kepanjangan dari ?Show your Care? dan   TRESNA, yang berasal dari Bahasa Jawa berarti ?kasih? merupakan kegiatan dari Departemen Student Life melalui  Service Learning Community UPH, yang bertujuan mewadahi mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan yang berdampak bagi  masyarakat di sekitarnya.  Service Learning itu sendiri  merupakan metode pembelajaran dengan cara mengaplikasikan kemampuan akademik dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa, ke dalam kehidupan nyata komunitas disekitarnya.

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam program Service Learning community baru-baru ini adalah SHARE: TRESNA atau berbagi kasih, yang berlangsung pada tanggal 10 Juni 2017, di kampus UPH, karawaci. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, yang lebih ditujukan untuk komunitas  eksternal,  kali ini kegiatan ditujukan untuk para pekerja outsourcing di lingkungan kampus UPH. Sekitar 95 peserta, ambil bagian dalam pelatihan ini, diantaranya security, office boy, gardener, dan maintenance.

Sebelum melakukan kegiatan ini, SLC terlebih dulu melakukan survei, untuk mengetahui kebutuhan dari para pekerja outsourcing. Hasilnya, banyak diantara mereka yang menyampaikan kebutuhan untuk  pengembangan diri yang dapat berdampak langsung terhadap kinerja sehari-hari. Dari hasil survei, SLC memutuskan untuk mengadakan kegiatan dalam bentuk training, dengan topik ?Manajemen Waktu & Motivasi Kerja? dan ?Komunikasi Bahasa Inggris?.

Untuk pelatihannya sendiri, panitia menggandeng orang-orang yang kompeten di bidangnya, seperti,  Ibu Kristina Untari Setiawan, M.M., dosen Bahasa Inggris dari Faculty of Liberal Arts, 25 mahasiswa International Teachers College (ITC) dan 15 mahasiswa Teacher College. Sedangkan pelatihan ?Manajemen Waktu dan Motivasi Kerja? dibawakan oleh dosen dari Business School,  Ibu Yohana F. Cahya Palupi Meilani, M.Si., dan  Radityo Fajar Arianto, MBA. Dalam sesi tersebut, ada juga materi yang disampaikan oleh seorang asisten dosen, yakni Bu Allecia Helery.

Respon peserta selama mengikuti acara ini sangat baik. ini terlihat dari keseriusan dan keaktifan peserta. Panitia juga berharap, apa yang diperoleh dapat dipraktekkan dalam aktivitas para pekerja outsourcing sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya melalui beragam keahlian dan talenta yang dapat dikembangkan.

Adapun pelaksana kegiatan ini adalah para mahasiswa semester 1 dan 2 yang tergabung dalam Service Learning Community (SLC). Komunitas ini sendiri sudah ada sejak 2006, namun mulai resmi berdiri pada tahun 2014 dengan tujuan untuk membentuk karakter positif melalui kepekaan terhadap lingkungan, menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di komunitas, mengembangkan ketrampilan berkomunikasi dan bekerja sama, melakukan negosiasi, serta mendapatkan banyak pembelajaran praktis lainnya yang akan mempertajam kemampuan interpersonal dari mahasiswa tersebut. (mt)