Service Learning Community UPH: Adakan Cerdas Cermat Siswa SMP di Sekitar Kampus

Mencerdaskan generasi penerus bangsa tentu harus dilakukan melalui pendidikan berkualitas. Untuk mewujudkannya diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.

Mencerdaskan generasi penerus bangsa tentu harus dilakukan melalui pendidikan berkualitas. Untuk mewujudkannya diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Menyadari pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan para pelajar, maka Departemen Student Service UPH, melalui salah satu programnya yang dinamakan Service Learning Community, secara rutin mengadakan proyek pengabdian kepada masyarakat yang dirancang dan dijalankan oleh para mahasiswa. Tahun ini ada dua tema proyek, yaitu memotivasi minat belajar dan kepedulian lingkungan.

?Shine Like Star? dipilih sebagai tema proyek pelayanan ke sekolah-sekolah SMP yang berlokasi di sekitar kampus UPH. Program ini bertujuan memotivasi para pelajar agar rajin belajar, salah satunya dengan mengikuti lomba cerdas cermat.

Lima sekolah yang berpartisipasi dalam acara ini adalah SMPS Sunan Bonang, SMPN 2 Curug, SMP Muhammadiyah 5, SMPN PGRI 396, dan SMPN 1 Kelapa Dua. Masing-masing sekolah mengirimkan 25 siswa dan tiga diantaranya sebagai wakil sekolahnya dalam lomba cerdas cermat yang diadakan di lapangan basket UPH (28/4).

Lydia Fransisca

Soal-soal yang ditanyakan seputar bidang eksakta, sosial, dan pengetahuan umum. ?Untuk menyusun soal, kami punya tim yang khusus menguasai bidang ini. Mereka dari mahasiswa Teacher College,? jelas Lydia Fransisca (Mahasiswa Hukum 2006) selaku ketua panitia.   ?Acara cerdas cermat tingkat SMP ini bertujuan memotivasi siswa/i untuk belajar dan berprestasi, selain itu juga untuk meningkatkan daya saing serta mengembangkan wawasan mereka di segala bidang ilmu,? tambahnya.

Seluruh siswa terlihat semangat dan antusias sekali dalam mengikuti perlombaan ini. Diperlukan persiapan sekitar satu sampai dua minggu untuk tim cerdas cermat dan tim penggembira untuk menyiapkan yel-yel, yang juga diperlombakan. Sepanjang acara mereka terus memberi semangat kepada rekan-rekannya dengan tepuk tangan dan teriakan-teriakan penyemangat.

Perwakilan dari sekolah peserta

“Acara ini bagus, berdampak positif untuk anak-anak. Semoga tahun depan bisa diadakan lagi dengan materi dan performance yang ditingkatkan. Kalau bisa undang juga sekolah-sekolah di luar Tangerang.” Ujar Dede Herly, guru pendamping SMPN 2 Curug.

Komentar senada juga dilontarkan Endang Setiawan, guru pendamping SMP Sunan Bonang, “Luar biasa. Pengalaman berharga untuk sekolah kami. Harapan saya supaya tahun depan diadakan lagi. Soal-soalnya bisa memasukkan pengetahuan dari mata pelajaran sekolah.”

SMPN 2 Curug keluar sebagai juara I, disusul SMPS Sunan Bonang sebagai juara II, SMPN 1 Kelapa Dua sebagai juara III, SMPN PGRI 396 sebagai juara Harapan I dan SMP Muhammadiyah 5 sebagai juara Harapan II. Untuk pemenang yel-yel terbaik diraih oleh SMP Muhammadiyah 5.

Vidi Aldiano

Para pemenang mendapat paket buku pendidikan untuk sekolah dari Elex Media Komputindo serta hadiah Trophy, uang tunai, dan peralatan tulis. Puncak acara dimeriahkan oleh Vidi Aldiano, membawakan lagu hitsnya yang memikat para siswa SMP serta penonton.

Dalam dua bulan ke depan, projek service learning community akan mengadakan misi penyelamatan terumbu karang. Lokasi yang direncanakan di peraian sekitar Banten. Untuk program ini akan bekerjasama dengan beberapa universitas di Jabodetabek serta organisasi-organisasi peduli lingkungan. (cyn)

UPH Media Relations