30/09/2025 Internasional
Kabar baik bagi mahasiswa UPH yang bermimpi belajar di luar negeri! Melalui Global Mobility Scholarship (GMS), kesempatan untuk menempuh studi internasional kini semakin terbuka lebar. Beasiswa internal ini hadir untuk mendukung mahasiswa yang ingin mengikuti Student Mobility Program (SMP)—mulai dari pertukaran pelajar, study abroad, hingga program singkat lainnya. Kesempatan ini diperkenalkan dalam Info Session Student Mobility Program yang digelar UPH melalui Global Partnerships & International Office (GPIO) pada 19 September 2025, bertempat di UPH Kampus Lippo Village dan UPH Fakultas Kedokteran.
Lewat GMS, mahasiswa bisa mendapatkan dukungan hingga Rp250 juta, mencakup tiket pesawat, biaya visa, asuransi kesehatan, hingga living allowance untuk kebutuhan sehari-hari selama studi. Menurut Felica Sharon, Coordinator Global Partnerships UPH, tujuan beasiswa ini jauh lebih dari sekadar bantuan finansial.
“Global Mobility Scholarship bukan hanya soal dana, tetapi kesempatan membuka dunia bagi mahasiswa UPH. Kami ingin setiap mahasiswa berprestasi dan bermotivasi tinggi dapat merasakan pengalaman internasional, lalu kembali membawa wawasan dan kontribusi nyata untuk kampus maupun Indonesia,” jelas Felica.
Beasiswa Global Mobility Scholarship (GMS) dibagi dalam tiga kategori yang menyesuaikan kebutuhan mahasiswa. Global Excellence Award ditujukan bagi mahasiswa berprestasi akademik tinggi, aktif berorganisasi, dan siap menjadi representasi UPH di luar negeri. Empowerment Grant diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan keterbatasan finansial, sehingga faktor ekonomi tidak menjadi penghalang untuk meraih pengalaman internasional. Sementara itu, Global Enrichment Award ditujukan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program singkat seperti summer school atau winter school, sehingga tetap mendapatkan pengalaman global meski dalam durasi terbatas. Dengan ketiga pilihan ini, GMS membuka peluang bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk menyesuaikan pengalaman internasional sesuai kebutuhan dan target pengembangan diri masing-masing.
Langkah Pertama Menuju Dunia Internasional
Melalui SMP, mahasiswa UPH memiliki kesempatan untuk memilih jalur studi sesuai minat dan kebutuhan. Program Student Exchange memungkinkan mahasiswa kuliah di universitas mitra tanpa biaya tambahan, sementara jalur Study Abroad memberikan fleksibilitas lebih luas dalam memilih kampus tujuan. Bagi yang ingin mencoba pengalaman global berdurasi singkat, tersedia berbagai program singkat seperti summer school atau winter school yang berlangsung 1–2 bulan, namun tetap memberikan manfaat besar.
UPH sendiri telah menjalin kerja sama dengan banyak universitas bergengsi di berbagai benua. Di Australia, mahasiswa dapat menempuh studi di Monash University, University of Newcastle, atau Western Sydney University. Di Korea Selatan, pilihan populernya antara lain Handong Global University, Hanyang University, dan Sungkyunkwan University. Sementara itu, Eropa menawarkan kesempatan di Amsterdam University of Applied Sciences (Belanda), Ilmenau University of Technology (Jerman), hingga University of Pecs (Hungaria). Sementara itu, mitra di Amerika Serikat antara lain Biola University dan Calvin University.
Menurut Anastasia Ruth Angkawijaya, Global Partnerships Officer UPH, SMP memberikan kesempatan bagi mahasiswa UPH untuk membuka diri terhadap dunia yang lebih luas.
“Lewat SMP, mahasiswa bisa merasakan langsung bagaimana belajar di lingkungan internasional sekaligus membangun jejaring global yang sangat berguna untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Salah satu peserta info session, Yusuf Muzafar Dereinda (Manajemen 2025), mengaku semakin tertarik mengikuti program pertukaran karena adanya dukungan GMS. Baginya, keberadaan beasiswa ini membuka peluang nyata untuk mewujudkan targetnya, yakni mengikuti student exchange ke Korea.
Syarat dan Proses Pendaftaran
Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya telah menyelesaikan minimal satu tahun studi di UPH dengan GPA minimal 3.0, sementara untuk kategori beasiswa tertentu seperti Excellence Award diperlukan GPA minimal 3.5. Syarat lainnya mencakup kemampuan bahasa Inggris setara TOEFL iBT 95 atau IELTS 6.5, serta pengalaman organisasi sebagai nilai tambah. Pendaftaran SMP dibuka hingga 15 Oktober 2025, disusul pendaftaran GMS hingga 20 Oktober, seleksi administrasi 20–27 Oktober, wawancara 27 Oktober–3 November, dan pengumuman akhir pada 7 November 2025.
Global Mobility Scholarship dan Student Mobility Program bukan hanya tentang kesempatan belajar di luar negeri, melainkan proses pembentukan diri yang utuh. Melalui pengalaman akademik, pembelajaran lintas budaya, serta pendampingan dari GPIO, mahasiswa UPH diperlengkapi bukan hanya untuk menjadi pribadi yang unggul dan kompeten, tetapi juga memiliki karakter yang takut akan Tuhan dan siap membawa dampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.
Mulailah merencanakan perjalanan globalmu bersama UPH dan wujudkan mimpi belajar di luar negeri. Informasi lebih lanjut dapat hubungi melalui email international@uph.edu.