31/10/2025 Medical Sciences, Olahraga, Pencapaian
Di tengah padatnya aktivitas akademik sebagai calon dokter, Volney Blance Lambert, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) angkatan 2022, berhasil membuktikan bahwa disiplin dan tekad kuat dapat melahirkan prestasi luar biasa. Pada Kejuaraan Renang Antar Mahasiswa Se-Indonesia (KRAMSI) XIII yang digelar di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, pada 17–19 Oktober 2025, Volney tampil gemilang dengan meraih lima medali emas dan dinobatkan sebagai Perenang Terbaik Putra. Pencapaian ini menjadi bukti konsistensinya berlatih dan berprestasi di tengah tuntutan akademik yang tinggi.
Volney mendominasi lima nomor, yakni 50 meter gaya punggung, 50 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung, dan 100 meter gaya kupu-kupu. Hasil ini turut mengantarkan UPH menempati peringkat keempat universitas terbaik, memperkuat reputasi UPH sebagai kampus yang mendorong potensi mahasiswa secara holistik.
Menjaga Ritme antara Kuliah dan Kompetisi
“Bagi saya, kemenangan di KRAMSI XIII ini bukan hasil yang instan, tetapi buah dari proses panjang dan disiplin yang konsisten. Saya bersyukur masih bisa mengharumkan nama kampus di tahun terakhir saya di UPH. Tantangan terbesar tentu mengatur waktu antara kuliah dan latihan, karena jadwal kuliah kedokteran sangat padat. Jadi, saya harus benar-benar disiplin agar keduanya bisa berjalan seimbang,” ujar Volney.
Untuk menjaga keseimbangan itu, Volney menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan persiapan di luar sesi latihan. Selain latihan fisik yang intens, ia memperhatikan asupan nutrisi, memastikan waktu istirahat cukup, serta menjaga kondisi mental agar tetap fokus menjelang lomba.
Dukungan Kampus yang Nyata
Kesuksesan Volney tidak lepas dari dukungan lingkungan kampus yang suportif dan fasilitas latihan yang lengkap. Ia rutin berlatih di UPH Olympic Size Swimming Pool, kolam berstandar internasional dengan lintasan sepanjang 50 meter—panjang resmi untuk kategori long course dalam ajang kompetisi renang profesional. Kolam ini juga dilengkapi dengan starting block yang memungkinkan Volney berlatih loncatan layaknya di arena perlombaan sebenarnya. Fasilitas tersebut menjadi tempat penting dan mempermudahnya untuk berlatih mempertajam teknik dan menjaga performa di tengah padatnya jadwal kuliah kedokteran.
“Kampus UPH sangat mendukung, baik dalam hal perizinan untuk bertanding maupun penyediaan fasilitas latihan. Kolam renangnya berstandar nasional dan internasional, jadi saya bisa beradaptasi lebih baik terhadap kondisi lomba sesungguhnya. Bagi saya, kolam renang UPH bukan sekadar fasilitas, tapi tempat penuh makna. Sejak 2019, saat pertama kali bergabung sebagai atlet beasiswa dari UPH College (Sekolah Menengah Atas di bawah naungan Pelita Harapan Group), hingga kini menjadi mahasiswa FK UPH, area kolam ini sudah menjadi bagian dari keseharian saya,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar dukungan fasilitas, Volney juga merasakan bahwa nilai-nilai yang dipelajari di bangku kuliah turut membentuk kedisiplinan dan mental juangnya.
Melangkah ke Babak Baru
Kemenangan di KRAMSI XIII bukanlah akhir perjalanan bagi Volney. Ia kini tengah bersiap menuju kompetisi Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) pada November 2025. Tahun depan, saat memasuki masa co-assistant (pendidikan profesi dokter), Volney tetap berkomitmen untuk melanjutkan kiprahnya di dunia renang dan berkompetisi di ajang-ajang bergengsi, seperti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (PORPROV JABAR) 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Prestasi yang diraih Volney Blance Lambert menjadi cerminan nyata nilai-nilai pendidikan yang dijunjung UPH— pendidikan yang berlandaskan iman dan ilmu untuk membentuk pribadi yang holistik, unggul, dan berkarakter. Melalui semangat, disiplin, dan dedikasinya, Volney menunjukkan bahwa mahasiswa UPH mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik, serta menghadirkan inspirasi bagi banyak orang. UPH bangga menjadi bagian dari perjalanan para mahasiswa berprestasi dan berkomitmen untuk terus memperlengkapi mahasiswa agar bertumbuh menjadi generasi muda yang takut akan Tuhan, unggul, dan membawa dampak positif bagi dunia.