FH UPH Juara 2 Kompetisi Business Law Society di UI.

Tim delegasi Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH), berhasil menduduki juara 2 dari salah satu kompetisi yang digelar Business Law Society (BLS) yaitu, Contract Drafting and Negotiation Competition (CDNC). BLS merupakan ajang kompetisi hukum bisnis bergengsi yang diadakan oleh FH Universitas Indonesia (UI) pada 20-23 September 2019

Tim CDNC ini terdiri dari, Ridwan Khoerudin (2016), Winnie Nathalia Wenur (2016), Amadea Muljanto (2016), Fenyo Ezra Tania (2018), Nitta Kandiah (2018), dan Alvin Nathanael Widjaja (2018).

Kali ini, BLS X FH UI mengangkat tema “Building The Future: Understanding Business And Construction Law In Infrastructure Development”, dengan tujuan untuk mendukung mahasiswa FH Indonesia saat ini, yang dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap isu hukum yang tengah berkembang saat ini, terutama terkait dengan isu hukum bisnis.

Acara ini diikuti oleh 13 universitas dari seluruh Indonesia, yakni Universitas Trisakti, President University, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Universitas Esa Unggul, Universitas Bina Nusantara, Universitas Gadjah Mada, Universitas HKBP Nomensen, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Pelita Haparan, dan Universitas Kristen Maranatha.

Bagi mahasiswa FH UPH sendiri, kompetisi merupakan salah satu cara mendapatakan pembelajaran tambahan yang berarti dari luar kampus. Hal ini diakui Ridwan dan tim bahwa kompetisi ini semakin memperluas wawasan mereka terkait dunia hukum yang terus berkembang.

“Pembelajarannya, di dunia hukum kita harus memiliki perspektif yang luas karena kasus kasus yang muncul terus berkembang, termasuk isu isu yang menjadi prioritas setiap tahunnya akan selalu berubah, tetapi kita harus mampu segera memahaminya,” ujar Ridwan Khoeruddin.

Tidak hanya itu, bagi Ridwan dan tim kompetisi ini dapat membuat mereka lebih mengetahui proses kerja dan lika –liku pengacara dalam melakukan perancangan kontrak.

Selain CDNC, dalam kompetisi BLS ini juga hadir kategori kompetisi lainnya seperti Legal Opinion Competition (LOC) dan Battle of Brain (BoB). Khusus CDNC dan LOC, keduanya memliki dua babak; Pertama, babak penyisihan berupa pengumpulan berkas kontrak maupun pendapat hukum (legal opinion), dengan waktu pengerjaan pada 5 Juli – 15 Agustus 2019. Kedua, babak final yang hanya diikuti oleh tim-tim yang lolos babak penyisihan (pemberkasan). Dalam kateogri LOC, perwakilan FH UPH yaitu Celine Tangnandez Wijaya (2018) juga berhasil masuk ke dalam babak final dan berkompetisi dengan delegasi dari kampus lainnya.

Seluruh proses kompetisi ini tentunya melalui penilaian yang dilakukan oleh para juri yang kompeten dan sudah memiliki jam terbang tinggi dalam dunia hukum bisnis. Para juri tersebut antara lain, Bagus Aditya – Praktisi dari kantor hukum Lubis Ganie Surowidjojo (LGS), Muhammad Muslim – Senior Associate Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) Counsellors at Law, dan Nur Eka Pradata – Senior Associate Soemadipradja & Taher (S&T) Advocates.

Dari seluruh tahapan dan penilaian dalam kompetisi CDNC dimana FH UPH berhasil menduduki juara kedua, di juara pertama diperoleh Universitas Padjajaran, dan juara ketiga diperoleh Universitas Gadjah Mada. Untuk kompetisi LOC Universitas Katolik Parahyangan meraih Juara pertama, Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta juara kedua, dan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta juara ketiga.

Dengan prestasi ini Fakultas Hukum UPH bersyukur atas segala dukungan yang diperoleh. Secara khusus seluruh tim merasa bahwa kesempatan mereka meraih prestasi ini tidak lepas dari dukungan para dosen, senior, alumni, dan para dosen yang selalu mendorong mahasiswanya untuk terus berkembang dan mengasah kemampuan intelektualnya melalui ajang-ajang kompetisi seperti ini. (na/mt)