Dua Lulusan Conservatory of Musik UPH Lolos Ajang MLDARE2PERFORM Season 4.

MLDAREPERFORM Season 4 adalah ajang pencarian musisi dan vokalis Jazz, yang pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama musisi-musisi Indonesia di Java Jazz Festival 2020. Setelah melewati proses seleksi ketat, pada Mei 2019 diumumkan enam musisi sebagai pemenang, dan akan bergabung dalam kelompok MLD Jazz Project Season 4. Keenam musisi tersebut antara lain Yosua Sondakh (gitar),  Noah Revevalin (piano),  Puspallia Panggabean (vokalis), Hafiz Aga (bassis), Anggi Harahap (wind dan brass), dan Timoti Hutagalung (drummer).

Dua dari enam pemenang MLDAREPERFORM Season 4 adalah lulusan Conservatory of Music (CoM) UPH. Keduanya Yosua Sondakh dan Noah Revevalin. Sebagai pemenang, kelompok MLD Jazz Project Season 4 ini akan manggung di berbagai festival musik lokal maupun internasional selama setahun, diantaranya Java Jazz Festival 2020 dan Motion Blue Yokohama, Jepang. Tidak main-main, para juri yang menentukan pemenang kompetisi ini terdiri dari musisi-musisi Jazz senior papan atas Indonesia,  yakni Syaharani, Nikita Dompas, Adra Karim, Indro Hardjodikoro, Aksan Sjuman dan Devian Zikri.

Peminat ajang MLDAREPERFORM Season 4 tahun ini sebanyak 800 peserta, terbagi dalam 6 kategori,  di antaranya gitar 343 peserta, vocal 235 peserta, drum 86 peserta, Bass 79 peserta, piano 49 peserta dan kategori wind and brass section 55 peserta.

CoM UPH patut berbangga dengan pencapaian kedua lulusannya yang berhasil tepilih dalam ajang MLDAREPERFORM Season 4 dan resmi tergabung dalam MLD Jazz Project Season 4. Yosua Sondakh, gitaris MLD Jazz Project Season 4, sudah sejak kecil ingin menjadi pemusik dan mulai serius menekuni dunia musik saat studi di CoM UPH. Pria yang akrab disapa Yosua ini, juga mengakui bahwa sebelumnya dia tertarik dengan aliran musik rock, blues, dan funk.

“Sebelum ini, saya lebih tertarik dengan jenis musik rock, blues, dan funk. Saya baru mengenal musik jazz saat saya berkuliah di UPH, melalui referensi dari teman-teman semasa kuliah”, tambah Yosua.

Lain halnya dengan sang pianis, Noah Revevalin, yang sudah lebih dulu akrab dengan musik jazz sejak kecil melalui kursus piano dan drum. Seperti dilansir oleh Brilio.net, Noah mulai tertarik dengan musik moderen sejak dia belajar dengan Aminoto Kosin, yang kemudian memutuskan untuk mendedikasikan hidupnya sebagai musisi dengan menyelesaikan pendidikannya di UPH.

Berbagai macam acara pun diikutinya seperti, Jazz Goes To Campus, Konser Joey Alexander (2016), dan MLD Jazz Wanted bersama band Quick Sensation.

“Dalam memperluas kemampuan musik, saya memiliki satu prinsip yaitu, tidak ada batas dalam style atau genre dalam bermusik”, tutur Noah.

Kedua alumni UPH ini menjadi bukti kontribusi pendidikan CoM UPH di belantika musik Indonesia, dalam menghasilkan musisi yang mahir dalam bermusik, berwawasan, kritis dan inovatif. Selamat untuk Yosua Sondakh dan Noah Revevalin!