Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan (HI UPH), Alexius Jemadu, menyarankan Presiden Jokowi aktif menjelaskan kepada dunia internasional ihwal langkah-langkah penanganan virus Corona (Covid-19). Saran tersebut disampaikan dalam diskusi bertajuk “Korona, Kita Imun atau Melamun” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada, Minggu, 1 Maret 2020, sebagaimana dilaporkan Budiarti Utami Putri, reporter tempo.co.

Sebagaimana dikutip dari tempo.co, menurut Alexius, itu perlu dilakukan sebab dia menilai kredibilitas Indonesia tengah dipertaruhkan karena banyak yang meragukan kemampuan pemerintah menangani Corona.

“Kalau kredibilitas bangsa ini dipertanyakan maka Bapak Presiden harus tampil, mengatakan bahwa kami bekerja, saya memimpin para menteri saya. Itu dunia akan percaya,” katanya.

Dia berpendapat jika Jokowi bicara soal virus Corona itu sekaligus untuk mengantisipasi pemberitaan media internasional yang tak bisa dikontrol.

Menurut dia, pemerintah kecolongan jika media internasional lebih dulu memuat perihal cara-cara pemerintah Indonesia menangani virus Corona alias Covid-19.

“Mereka bisa memberitakan dengan asumsi mereka. Kalau sampai media internasional mendahului kita mengatakan itu, kita sudah kecolongan.”

Munculnya keraguan internasional, dia melanjutkan, bisa jadi karena Pemerintah Indonesia belum melakukan apa yang seharusnya dalam menangani penyebaran virus Corona.

“Atau melakukan, tapi belum menyentuh standar atau ekspektasi dunia internasional itu.”

Alexius menuturkan apabila Indonesia sudah melakukan langkah-langkah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hal tersebut semestinya disampaikan kepada dunia internasional.

Hal tersebut dinilainya penting menjadi disclaimer jika nanti terjadi penyebaran Corona di Indonesia.

sumber: https://nasional.tempo.co/read/1314100/jokowi-diminta-bicara-soal-corona-jawab-keraguan-internasional