Ragam Ide Bisnis Ala Mahasiswa UPH Medan.

Menjadi pengusaha memang tren yang terus berkembang di kalangan anak muda. Banyak anak muda yang kini terinspirasi dan ingin mengembangkan bakat dengan memulai bisnis. Bisnis tidak hanya cara untuk memanfaatkan peluang yang ada, tapi kesempatan untuk membuka lapangan kerja baru. Semangat kewirausahaan ini menjadi salah satu tujuan dari mata kuliah Entrepreneurship program studi (prodi) Manajemen Bisnis dan Manajemen Pariwisata yang diajarkan di UPH Medan. Tentu dalam mengembangkan ide bisnisnya, beragam upaya pendampingan dan motivasi yang tepat diberikan secara penuh oleh para dosen. Melalui upaya ini, UPH Medan berharap generasi muda mampu mencapai kesejahteraan dan kemandirian dalam kehidupan bahkan sejak masih berkuliah.

Dari mata kuliah ini beragam bisnis baru lahir dari ide-ide kreatif mahasiswa, salah satunya ide bisnis di bidang makanan. “Furikami” – merek produk abon rumput laut Jepang dengan dua pilihan rasa yaitu original dan spicy, buatan Jovan, Manajemen UPH 2017, salah satu produk yang berhasil dari proyek mata kuliah Entrepreneurship.

“Belajar Entrepreneurship di UPH bisa menyalurkan keinginan saya untuk buka bisnis. Melalui beberapa materi pelajaran, dapat membantu kami mempersiapkan hal-hal penting ketika ingin memasarkan produk. UPH Medan juga selalu memberikan dukungan lewat dosen pembimbing yang memacu saya untuk terus berkreasi dan membuat inovasi dari produk saya. Selain itu, dukungan dari Student Life UPH juga banyak membantu saya dalam menjalankan bisnis dengan ikut share Furikami lewat sosial media mereka secara sukarela,” ungkap Jovan.

Tak hanya Jovan, mahasiswi lainnya yang juga berhasil membuka bisnis di bidang healthy food yaitu Natassa Tanis, Manajemen UPH 2018, dengan nama produk “Miel Crème”. Natassa merasa banyak dibantu oleh dosen pembimbingnya sejak pertama kali ia mengenalkan produk creamed honey Miel Crème ini.

“Materi kuliah yang diajarkan sangat memacu saya dalam pengembangan dan juga pemasaran produk. Mr. Rifin selaku dosen pembimbing saya senantiasa memberikan solusi dan masukan dalam pengembangan produk, serta selalu meyakini saya bahwa produk ini pasti akan berjalan dengan sukses apabila dikelola dengan baik. Dukungan tersebut juga diikuti oleh beberapa dosen lain yang bersedia mencoba dan memberikan review untuk dipublikasikan di media sosial pada saat produk officially launched. Mereka menyatakan suka dan puas dengan produk Miel Crème ini bahkan langsung melakukan pemesanan,” tutur Natassa antusias.

Tentu masih banyak beragam bisnis yang dimiliki mahasiswa UPH Medan lainnya antara lain, Resep Baba, Unique Chews, FL?VORÉ, Chocolatier, The Eighty-Eight Garlic Bread, dan Y? G?, produk ini juga bergerak di bidang makanan. Kemudian ada juga bidang bisnis non-food dari mahasiswa UPH yang berhasil dipasarkan, di antaranya Scenitary Hand Sanitizer, Et Floria, dan Bagaspati Aromatherapy.

Dengan banyaknya bisnis-bisnis baru yang lahir dari mata kuliah Entrepreneurship ini, semakin membuktikan bahwa pendidikan holistis yang ditekankan UPH sangat berpengaruh dalam menjadikan mahasiswanya terampil tidak hanya dari sisi akademis namun juga soft skills. UPH mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi para profesional dan turut berkontribusi dalam roda perekonomian Indonesia. Tetap semangat dalam menjalankan bisnis dan teruslah berinovasi, ya!


baca juga:

Jurusan Manajemen UPH: Kelebihan, Kompetensi Dasar, Materi Perkuliahan, hingga Prospek Kariernya