NEWS & PUBLICATION

Alumni UPH Dr. Robertus Maria Bambang Gunawan: Pemimpin Profesional yang Konsisten Kembangkan Diri melalui Pendidikan 

16/06/2025 Alumni, Hukum

Alumni UPH Dr. Robertus Maria Bambang Gunawan: Pemimpin Profesional yang Konsisten Kembangkan Diri melalui Pendidikan 

Di tengah kesibukan memimpin perusahaan dan menjalankan berbagai tanggung jawab profesional, Dr. Robertus Maria Bambang Gunawan, S.H., M.M., M.Kn., CRGP, CGOP., tetap mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan. Sebagai alumni Program Magister Kenotariatan Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2013, semangatnya untuk terus berkontribusi tak pernah surut. Sejak 2016, ia telah menjadi dosen Program Magister Manajemen dan Manajemen Administrasi Rumah Sakit (MARS) di UPH. Bagi Dr. Robertus, pendidikan merupakan bagian penting dari masa depan yang harus diteruskan untuk generasi berikutnya. 

Dr. Robertus mengawali kariernya di industri perbankan, yakni Lippobank/Bank Niaga, selama 14 tahun. Pada 2004, ia bergabung dengan PT Mitra Cakrawala International (MCI), perusahaan swasta nasional yang menaungi berbagai lini bisnis, mulai dari pertambangan, dealer alat berat, oil & gas, otomotif, properti, layanan keuangan, hingga energi terbarukan. Pada 2022, ia dipercaya menjadi Director sekaligus Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer di perusahaan tersebut.  

Tak hanya aktif di dunia korporasi, Dr. Robertus juga memiliki peran penting di sektor pembiayaan. Sejak 2016, ia juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), sebuah perusahaan pembiayaan yang menyediakan berbagai solusi keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, sejak 2015, Dr. Robertus juga menjabat sebagai Komisaris di PT Binuang Mitra Bersama, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. 

“Tugas saya sebagai Director dan Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer adalah memastikan seluruh perusahaan di bawah holding (PT MCI) bisa berjalan tidak hanya secara bisnis, tapi juga dalam hal keberlanjutan dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Sementara sebagai komisaris, peran saya lebih ke arah pengawasan dan memberikan arahan strategis agar perusahaan tetap berada di jalur yang sehat dan bertanggung jawab,” ujar Dr. Robertus. 

Meskipun menduduki berbagai posisi strategis, peran sebagai dosen justru menjadi yang paling berkesan. Mengajar bukan hanya profesi baginya, tetapi bentuk pengabdian. Sejak kecil, ia juga tumbuh di tengah keluarga yang lekat dengan dunia pendidikan. Kakek dan ayahnya adalah dosen, dan menanamkan keyakinan dalam dirinya bahwa ilmu tak sekadar untuk diri sendiri, tetapi juga harus dibagikan. 

“Yang paling berkesan bagi saya adalah saat mendapatkan kesempatan menjadi dosen. Di posisi ini, saya bisa membagikan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia profesional dan menerapkannya langsung di ruang kelas. Saya ingin memberikan legacy kepada generasi muda, khususnya mahasiswa S2 Magister Manajemen dan MARS UPH. Harapannya, kontribusi ini bisa ikut meningkatkan kapasitas dan wawasan para mahasiswa di UPH,” ucapnya. 

Memperdalam Ilmu Hukum di UPH 

Dr. Robertus mengaku bahwa passion-nya mendalami ilmu hukum tak pernah surut. Berbekal gelar Sarjana Hukum (S1) sebagai pijakan awal, semangatnya untuk terus memperdalam ilmu tersebut kian menguat. Selain karena minat pribadi, hal ini juga dilandasi oleh tuntutan profesi yang erat kaitannya dengan berbagai aspek hukum, mulai dari penyusunan kontrak, proses akuisisi, merger, hingga berbagai aspek hukum perusahaan. 

Ia menyadari bahwa penguasaan ilmu hukum bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan bekal utama untuk mengambil keputusan yang tepat. Hal inilah yang mendorongnya melanjutkan studi ke jenjang Pascasarjana dengan memilih Magister Kenotariatan UPH. Di UPH, ia menemukan lingkungan belajar yang ideal, di mana belajar dari dosen-dosen praktisi yang memahami dinamika dunia nyata.  

Sebagai alumni UPH sekaligus seorang pendidik, Dr. Robertus menyampaikan pesan kepada para generasi muda, terutama mahasiswa. Ia mengingatkan bahwa di tengah tantangan era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), mereka harus tetap tangguh dan mampu beradaptasi. Menurutnya, kunci untuk menghadapi masa depan adalah mental yang kuat dan fleksibel dalam menghadapi perubahan. 

“Belajar tidak berhenti saat kita menginjak usia 30 tahun. Di era yang terus berubah ini, kita harus terus mengasah diri, berani melangkah, dan tetap relevan. Pilih juga mentor yang tepat, karena di usia ini, fondasi karier benar-benar dibentuk. Fokuslah pada bidang yang kamu tekuni, dan belajarlah dari mereka yang sudah lebih dulu melangkah,” pesan Dr. Robertus. 

Dr. Robertus adalah cerminan dari sosok yang sukses dalam dunia profesional sekaligus konsisten mengabdi melalui pendidikan. Di tengah padatnya tanggung jawab korporasi dan peran strategis di berbagai sektor, semangatnya untuk berbagi ilmu tidak pernah padam. Sebagai alumni sekaligus dosen di UPH, ia menjadi contoh nyata bagaimana keberhasilan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang kontribusi nyata bagi orang lain, khususnya dalam mempersiapkan generasi penerus yang unggul. 

Melalui kisahnya, Dr. Robertus Maria Bambang Gunawan menunjukkan bahwa pendidikan holistik dan transformasional di UPH mampu memperlengkapi lulusan menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, kompeten, dan berdampak positif bagi Masyarakat.