Di tengah kondisi epidemic bahkan bisa dikatakan sudah mencapai tahapan pandemic, kita bukan hanya menghadapi ketakutan terhadap Virus Covid-19 yang penyebarannya sangat cepat, namun di balik itu juga kita menghadapi kecemasan dan ketakutan akan informasi yang menyebar dilekatkan dengan virus itu sendiri. Ketakutan, kecemasan, dan ketidakpercayaan individu dari informasi yang diterima mendorong dampak yang ditimbulkan, mulai dari pembelian terhadap barang-barang kebutuhan yang tinggi, harga-harga produk yang terkait dengan pencegahan Covid-19 menjadi langka dan tinggi, bahkan membentuk stigmatisasi terhadap individu yang positif terpapar Covid-19.

Seperti dikatakan oleh Direktur Umum Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus bahwa kita tidak hanya berperang terhadap epidemic, kita berperang terhadap infodemik, yang menyebar sangat cepat dan mudah daripada penyebaran Virus itu sendiri. Disinilah kita, baik sebagai masyarakat berperan aktif untuk memutus rantai penyebaran tersebut, namun di lain sisi, Pemerintah juga harus siap untuk mengelola krisis penyebaran informasi ini dengan keterbukaan informasi, ketegasan, dan kepemimpinan yang kuat.

Pembicara:

Dr. Benedictus A. Simangunsong, SIP., M.Si. (Pembicara), Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UPH

Johanes Herlijanto, Ph.D (Moderator), Dosen Magister Ilmu Komunikasi UPH

Materi Seminar:

MEDIA LITERASI MENYINGKAPI “INFODEMIK” EPIDEMI VIRUS CORONA (klik untuk download)