UPH dan ITB Manfaatkan Teknologi Drone dan 3D Scanning Untuk Maksimalkan Pekerjaan Arsitektur.

Selain melalui teori dan konsep di kelas, program studi Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) selalu berupaya untuk membekali mahasiswanya dengan beragam kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan Arsitektur terkini. Salah satunya diwujudkan dengan terjalinnya kerja sama antara prodi Arsitektur UPH dan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan mengadakan Workshop Drone Photogrammetry and 3D Scanning yang diikuti oleh 60 mahasiswa UPH dan 13 mahasiswa ITB, berlangsung pada 10 Februari 2020, di Kampus UPH Lippo Village, Tangerang.

“Workshop ini merupakan salah satu implementasi kerja sama dalam bidang pendidikan Arsitektur antara UPH dan SAPPK ITB yang mendorong eksplorasi Digital Architecture untuk mahasiswa merespon kemajuan teknologi khususnya dalam 3D Mapping & Spatial Data Analysis,” jelas Alvar Mensana, B. Arch., M.S.AAD.,. – Ketua Program Studi Arsitektur UPH.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibimbing langsung oleh dosen UPH, yaitu Jacky Thiodore, S.Ars., M.ARCH., Gregorius. A. Gegana Amunisianto, S.Ars., M. ARCH, serta dosen dari SAPPK ITB yaitu Aswin Indraprastha, S.T., M.Eng., Ph.D.,untuk melihat potensi dari alat ini lebih dari sekedar Mapping dan Pendataan Spasial.

“Kali ini dari sisi arsitektur, kami ingin kerja sama terkait bagaimana memanfaatkan teknologi ini secara praktis untuk membantu pekerjaan Arsitektur, salah satunya adalah teknik dokumentasi dan pengukuran. Dengan teknologi terkini dapat membantu kami untuk menghemat waktu, dan lebih presisi. Lalu, ada laser scan, tetapi sistemnya sudah 360,” ujar Jacky Thiodore.

Workshop ini juga merupakan bentuk praktis dari salah satu mata kuliah wajib di prodi Arsitektur UPH, yaitu Simulasi dan Metode Desain Berbasis Komputer. Sedangkan, bagi mahasiswa SAPPK ITB, kegiatan ini terkait dengan salah satu mata kuliah pilihan, yaitu Pendekatan Algoritmik dalam Perancangan dan Konstruksi Purwarupa.
“Melalui kegiatan ini outpunya akan dihasilkan sebuah karya yang akan ditampilkan di masing-masing kampus, baik itu di UPH maupun SAPPK ITB. Hasil karya tersebut berupa instalasi, kalau di UPH rencananya akan didirikan di dekat patung rajawali, yang merupakan simbol UPH. Instalasi yang dibuat tentunya bertujuan mengekspose patung rajawali untuk meresponi konteks lingkungan sekitar dan agar banyak orang bisa lihat,” ucap Jacky Thiodore.
Selain workshop, mahasiswa juga dilengkapi dengan sharing knowledge dengan menghadirkan narasumber ahli seperti, Bondan Petra Diponogoro yang menjelaskan materi tentang Drone Photogrammetry, dan Dien Nurhayati dari Pusat Dokumentasi Arsitektur PT Exsol Trimitra yang memberikan informasi terkait 3D Scanning.


baca juga:

Arsitektur: Info Kuliah, Prospek Kerja, hingga Profil Alumninya