NEWS & PUBLICATION

253 Mahasiswa Persembahkan UPH Talent Show 2025 ‘Symphoria’, Kolaborasi Simfoni, Harmoni, dan Talenta  

15/11/2025 Seni, Budaya, Musik & Desain, Student Life

253 Mahasiswa Persembahkan UPH Talent Show 2025 ‘Symphoria’, Kolaborasi Simfoni, Harmoni, dan Talenta  

Universitas Pelita Harapan (UPH) meyakini bahwa setiap talenta adalah panggilan untuk berdampak. Semangat inilah yang mewarnai UPH Talent Show 2025, yang berlangsung pada 13 November 2025 di Grand Chapel UPH Lippo Village, Tangerang. Sebanyak 253 mahasiswa dari 11 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menampilkan karya seni yang menegaskan keberagaman, kolaborasi, dan rasa syukur atas talenta yang Tuhan percayakan.

Tahun ini juga menjadi momen istimewa bagi banyak mahasiswa baru angkatan 2025. Untuk pertama kalinya, mereka tampil di panggung besar—sebuah langkah awal yang menandai perjalanan mereka dalam berkarya, bertumbuh, dan melayani melalui talenta yang Tuhan percayakan. Di bawah naungan Direktorat Student Development and Alumni Engagement (SDAE), seluruh peserta memadukan kreativitas mereka melalui tema “Symphoria”—perpaduan antara symphony dan harmoni yang mencerminkan kolaborasi lintas UKM dengan karakter unik namun tetap selaras.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Andry M. Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM, Associate Vice President of Student Development, Alumni, and Corporate Relations, yang menyampaikan apresiasi atas kerja keras para mahasiswa.

“Apa yang kita lihat hari ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi karya Tuhan yang luar biasa. Melalui proses panjang, mahasiswa berkolaborasi dan menunjukkan minat serta bakat yang telah Tuhan anugerahkan kepada mereka. Di UPH, kami mengajak mahasiswa untuk bertumbuh melalui pendidikan yang holistis. Mereka dilatih untuk berkolaborasi, berdisiplin, dan kreatif—nilai-nilai yang akan menjadi bekal penting saat mereka menjadi alumni nanti,” ujar Andry.

Rangkaian acara berlangsung meriah sejak awal. Dipandu oleh para Master of Ceremony (MC) dari UKM MC Hunt, suasana langsung terbangun dengan hangat dan penuh energi. Panggung kemudian dibuka oleh penampilan UKM UPH Choir yang menghadirkan aransemen dinamis—mengisi Grand Chapel dengan harmoni yang menghidupkan atmosfer.

Pertunjukan berlanjut dengan ragam ekspresi seni: teater dari Manna Proxia Theatre (MPT), pentas budaya oleh International Cultural Community (ICC) dan Nusantara Dance Company (NDC), hingga sajian seni kontemporer dari Spirit Dance Company (SDC), Lighthouse Singers, dan Art Band yang menambah warna pada keseluruhan rangkaian.

Momen spesial hadir melalui pemutaran video behind the scene serta Same Day Edit (SDE) produksi Movie Production Club (MPC), yang membawa audiens menyelami perjalanan panjang persiapan hingga tiba di puncak acara.

Di balik gemerlap panggung, Production Troops menjadi penggerak utama yang memastikan setiap konsep, teknis, dan detail eksekusi berjalan tanpa cela. Sementara itu, UKM Pelita Harapan Photography Club (PHPC) menangkap setiap momen—dari sorak meriah hingga ekspresi kecil yang penuh makna—melalui bidikan kamera yang mengabadikan keseluruhan kemeriahan.

UPH Talent Show, Wujud Rasa Syukur atas Talenta

Sebagai konseptor dan pelaksana acara, Production Troops digawangi oleh empat kepala divisi. Joven Claire Hartono (Manajemen, 2024) dan Calvin Charlie Wijaya (Ilmu Komunikasi, 2023) dari Head of Artistic; Kemudian Jason Nicholas Budianto (Hukum, 2023) dan Irene Miranda (Ilmu Komunikasi, 2023) dari Head of Production. Mewakili seluruh anggota yang tergabung, mereka mengucap syukur atas seluruh kerja keras setiap mahasiswa yang terlibat. “Talent Show tahun ini menantang kami untuk menciptakan bahasa visual yang bisa menyatukan sebelas gaya pertunjukan. Kami harus menemukan titik temu antara warna, ritme, dan suasana. Di balik semua proses itu, kami sangat bersyukur karena setiap talenta akhirnya bisa tersaji dalam satu kanvas besar yang saling melengkapi,” ucap Calvin.

Hal senada disampaikan Joven, yang menekankan bahwa UPH Talent Show menjadi panggung unik untuk merayakan keberagaman gaya, karakter, dan talenta. “Tahun ini yang membedakan adalah keberanian untuk bereksperimen. Kami banyak mengolah transisi, permainan cahaya, dan dinamika panggung agar tiap penampilan tidak hanya tampil, tapi juga terhubung satu sama lain. Ini bukan sekadar show—ini perayaan kreativitas yang disusun dengan hati,” ujarnya.

Dari sisi produksi, Irene menjelaskan bahwa konsep Symphoria lahir dari refleksi atas dinamika dunia yang serba cepat dan sibuk. “Kami ingin menghadirkan sebuah karya yang menyatukan. Symphoria menjadi wujud kolaborasi UKM yang menyeimbangkan seni dan pelayanan,” jelasnya.

Jason menambahkan bahwa UPH Talent Show bukan sekadar ajang hiburan, tetapi wadah strategis bagi mahasiswa untuk bertumbuh, berprestasi, dan membangun karakter—bahkan banyak pencapaian non-akademik di tingkat nasional maupun internasional berawal dari panggung ini. Proses dan karya yang ditampilkan bukan hanya soal performa, tetapi juga bentuk nyata memuliakan Tuhan melalui potensi mereka.

UPH Dukung Mahasiswa Kembangkan Talenta

Salah satu tim penampil yakni UKM SDC merasa UPH Talent Show menjadi panggung besar untuk mensyukuri anugerah Tuhan. Mewakili tim, Blanche Emanuella Kosin (Hubungan Internasional, 2024) sebagai Ketua SDC dan Beatrice Calista Yo (Hukum, 2024) sebagai Wakil Ketua SDC,mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan tampil di acara ini.

“Kami sangat senang karena acara ini menjadi panggung pertama bagi mahasiswa angkatan 2025. Lewat persiapan dan penampilan, kami semakin solid sebagai tim. Performance kami juga sejalan dengan tema ‘Symphoria’ — menari dengan semangat kesatuan dan keharmonisan. UPH memfasilitasi kami dengan sangat baik, sehingga talenta yang Tuhan percayakan dapat terus dikembangkan dan ditunjukkan sebagai bentuk pemuliaan kepada-Nya,” ujar Blanche.

Beatrice menambahkan bahwa kesempatan membimbing anggota baru adalah anugerah tersendiri. “Kami bisa bertumbuh dan mengembangkan talenta bersama junior-junior kami, sekaligus semakin kompak dan termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik,” ungkap Beatrice.

Mereka juga menekankan bahwa dukungan fasilitas UPH sangat berperan dalam pengembangan talenta mahasiswa. “Mulai dari sound system, ruang latihan, hingga panggung besar seperti hari ini, semuanya mendukung proses latihan kami. Bahkan melalui dukungan ini, kami berhasil membawa nama UKM SDC UPH meraih Juara 1 kategori Dance pada Kompetisi SENADA UI,” tambah Blanche.

Lebih dari sekadar pertunjukan, UPH Talent Show 2025 menjadi wadah pembentukan karakter dan pengembangan soft skills mahasiswa. Melalui latihan intensif dan kolaborasi lintas UKM, mahasiswa belajar bekerja sama, berinovasi, dan menghasilkan karya yang berdampak. Acara ini sekaligus menunjukkan komitmen UPH dalam membentuk talenta dan karakter mahasiswa melalui kurikulum non akademik, yakni Student Life, mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, unggul, dan mampu berdampak positif bagi masyarakat.

Tambahan informasi

Berikut seluruh UKM yang terlibat baik sebagai komite maupun penampil:

Student Activity Unit — Event and Media

  1. Production Troops (Event Management) | @production.troops
  2. Pelita Harapan Photography Club (Photography) | @phpc_uph
  3. Movie Production Club (Cinematography) | @mpc_uph
  4. UPH MC Hunt (Master of Ceremony) | @uphmchunt

Student Activity Unit — Dance

  1. Nusantara Dance Company (Traditional Dance) | @ndc.uph
  2. Spirit Dance Company (Modern Dance) | @sdc_uph

Student Activity Unit — Music

  1. UPH Choir (Choir) | @uphchoir
  2. Art Band (Band) | @artbanduph
  3. Lighthouse Singers (Vocal Group) | @lhs_uph

Student Activity Unit — Theatre

  1. Manna Proxia Theatre (Theater) | @mpt.uph

Student Activity Unit — International Cultural Community

  1. Nihon Utopia (Japan Culture) | @nihonutopia
  2. Hana Union (Korean Culture) | @hanaunion_uph
  3. Meng Club (Chinese Culture) | @mengclubuph