NEWS & PUBLICATION

Bangga! Gilberto Totomone, Mahasiswa UPH Persembahkan Emas di Ajang Kempo Mahasiswa Nasional 

05/06/2025 Pencapaian

Bangga! Gilberto Totomone, Mahasiswa UPH Persembahkan Emas di Ajang Kempo Mahasiswa Nasional 

Gilberto Farelino Totomone, mahasiswa Program Studi Psikologi angkatan 2024 Universitas Pelita Harapan (UPH), mengharumkan nama kampus melalui prestasinya di tingkat nasional. Ia berhasil meraih Medali Emas dalam Kejuaraan Invitasi Mahasiswa Nasional Cabang Olahraga Shorinji Kempo yang berlangsung pada 20 hingga 22 Mei 2025 di Jakarta.  Kompetisi ini diikuti oleh 42 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dan mempertemukan atlet-atlet terbaik dalam cabang olahraga Shorinji Kempo. 

Mewakili UPH, Gilberto tampil gemilang di kategori Embu Tandoku Putra Kyu Kenshi, yaitu peragaan teknik bela diri Shorinji Kempo secara tunggal. 

“Puji Tuhan saya merasa sangat senang masih diberikan kesempatan untuk mendapatkan medali emas di kejuaraan invitasi mahasiswa ini. Kemenangan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya dan UPH serta semua orang yang telah mendukung saya. Tanpa dukungan dari semua ini, saya tidak akan bisa mencapai prestasi ini,” ujar Gilberto. 

Shorinji Kempo merupakan cabang seni bela diri yang menekankan pada perpaduan teknik serangan, pertahanan, kuncian, dan bantingan. Dalam kompetisi ini, peserta umumnya tampil berpasangan untuk menampilkan rangkaian teknik secara terstruktur. Namun, Gilberto memilih untuk berkompetisi di kategori Embu Tandoku Putra Kyu Kenshi, yaitu kategori yang mempertandingkan peragaan teknik secara individu tanpa pasangan. 

Penilaian dalam kategori ini mencakup aspek ketepatan gerakan, kekuatan, semangat (spirit), serta penguasaan teknik dasar yang solid. Seluruhnya harus ditampilkan secara harmonis dan disiplin dalam satu rangkaian gerakan. 

Perjalanan Gilberto menuju podium juara tentu tidak terjadi secara instan. Ia mulai menjalani latihan sejak Januari 2025, meski pada awalnya intensitasnya masih terbatas karena harus membagi waktu dengan perkuliahan. Dua minggu menjelang hari pertandingan, Gilberto mulai fokus penuh, meningkatkan frekuensi latihan demi mematangkan teknik, stamina, dan performa mentalnya di atas matras. 

Motivasi Gilberto untuk mengikuti kompetisi ini berakar dari semangat kompetitif yang kuat dalam dirinya. Ia ingin terus mengasah kemampuan hingga mencapai performa terbaik, sekaligus mempersembahkan prestasi untuk kedua orang tuanya yang selalu mendukungnya, serta membawa nama baik UPH di kancah nasional. Selama proses kompetisi, Gilberto juga mendapatkan banyak pelajaran berharga, terutama dalam hal manajemen waktu. Menyelaraskan jadwal kuliah dan latihan menjadi tantangan tersendiri yang justru membentuk kedisiplinan dan ketekunannya dalam menjalani setiap proses. 

“Kompetisi ini adalah kesempatan sekaligus tantangan untuk membuktikan bahwa kerja keras dan semangat tidak akan pernah mengkhianati hasil. Saya percaya, selama kita konsisten dan punya tekad, hasil yang baik pasti akan mengikuti. Saya ingin menunjukkan bahwa dengan komitmen, dukungan orang tua, dan semangat yang tidak padam, kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan,” ungkapnya. 

Gilberto juga menyampaikan apresiasinya kepada UPH, khususnya Fakultas Psikologi, atas dukungan dan izin yang diberikan selama proses kompetisi berlangsung. Baginya, dukungan tersebut menjadi dorongan besar untuk menampilkan performa terbaik di ajang nasional. Usai meraih prestasi ini, Gilberto berharap pencapaiannya dapat menjadi pijakan awal untuk terus bertumbuh, baik dalam bidang non-akademik maupun akademik.  

Ia juga berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kampus dan lingkungan sekitarnya melalui kemampuan yang dimiliki, serta berencana melanjutkan kiprahnya dengan mengikuti berbagai kompetisi lainnya di masa mendatang. 

Selamat atas keberhasilan Gilberto! Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen UPH dalam mendukung mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan potensi non-akademik. UPH terus berkomitmen untuk membina mahasiswa menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, kompeten di bidangnya, dan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.