Dies Natalis XVIII, FK UPH Berkomitmen Lahirkan Dokter Berkualitas.

Fakultas Kedokteran (FK) UPH telah berkomitmen selama 18 tahun sejak berdiri pada 2001 untuk melahirkan dokter berkualitas, melalui pendidikan di bidang kedokteran yang terbaik. Mengambil tema “Walking Hand In Hand, Reaching For The Highest“, menjadi pengingat, ajakan, sekaligus komitmen bersama untuk terus bekerja sama seluruh civitas FK UPH dalam meningkatkan kualitas pendidikan guna melahirkan dokter-dokter Indonesia yang diakui kompetensinya. Puncak acara Dies Natalis FK UPH XVIII, digelar berbagai pertunjukkan musik dan seni, pada 8 November 2019 di Gedung Baru Lantai 9 FK UPH, Lippo Village.

Dalam acara tersebut Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng. SC., menyampaikan bahwa berdirinya FK UPH merupakan anugerah.

“Perjalanan FK UPH merupakan anugerah, Grace Upon Grace. Jika melihat kebelakang banyak upaya yang dilakukan untuk membuat FK UPH tetap berdiri tegak dan dipakai Tuhan untuk mempersiapkan dokter yang berkompetensi bagi bangsa ini. Hingga saat ini semua berkat Tuhan hingga FK UPH tetap berdiri bahkan meraih Akreditasi A. Sejalan dengan tema ini, mari kita bekerja sama bergandeng tangan untuk mencapai the highest seijin dengan berkat dari Tuhan untuk menghasilkan dokter yang berkualitas dan berintegritas,” ucap Rektor UPH dengan bangga.

Mengapresiasi Dies Natalis FK XVIIII, Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp. BS., Ph.D.– Dekan FK UPH menghimbau agar kreativitas yang ditunjukkan mahasiswa FK UPH, tidak berhenti hanya di atas panggung namun juga diaplikasikan sehingga bermanfaat dalam studi dan profesinya nanti sebagai dokter.

Menurut dr. Nata Pratama Hardjo Lugito, Sp.PD – Dosen FK UPH yang menjadi ketua panitia Dies Natalis FK UPH XVIII, selama 18 tahun ini FK UPH telah berkembang. Beragam capaian telah diperoleh. Diantaranya perolehan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban PT), kemudian prestasi mahasiswa FK UPH dalam kompetisi nasional dan internasional, seperti Juara 2 RMO (Regional Medical Olympiad) 2019 bidang Cardio-respiratory, perolehan medali emas cabang Carido-Respiratory pada IMO (International Medical Olympiad) 2018, dan lainnya.

Lebih lanjut lagi dr. Andree Kurniawan, Sp.Pd – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan menambahkan capaian dari FK UPH dari sisi akademik.

“Kita patut berbangga, lulusan FK UPH mencapai tingkat 85-90 persen lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) first taker. Kemudian untuk memperkaya wawasan para mahasiswa, FK UPH juga melakukan kerja sama dengan Melbourne University untuk melakukan exchange medical students pada semester 5 hingga pada block neuroscience ,” jelas dr. Andree.

Tidak hanya itu, dr. Andree juga menekankan aktifitas penelitian di kalangan mahasiswa dan dosen sebagai indikator pencapaian FK UPH. Selain penelitian skripsi yang dilakukan mahasiswa, saat ini FK UPH terus mendorong untuk semakin banyaknya penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Beberapa penelitian menurut dr. Andree telah berhasil dipublikasi pada Simposium Internasional yang berlangsung di Kyoto, Bangkok, Hanoi, dan Busan. Kemudian dari sisi kemahasiswaan, dr. Andree juga melihat bahwa mahasiswa FK semakin aktif dan tidak terbatas pada sisi akademis. Hal ini terlihat dari hadirnya beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru seperti UKM Band, Fotografi, dan Sports.

Sebagai ucapan syukur telah berdirinya FK UPH selama 18 tahun, Dies Natalis FK UPH XVIII hadir dengan beragam kegiatan antara lain simposium dan lokakarya obesitas dengan para pakar lintas ilmu, Pengabdian masyarakan berupa penapisan (pendeteksian awal) kanker servix dan penyuluhan kesehatan di desa yang ada dibanten, dan beragam kompetisi.

“Beberapa kompetisi antara lain Scooby doo (School of brilliant young doctors) yaitu kegiatan selama 2 hari dimana siswa SMA se-Jabotabek diajak untuk menikmati rasanya kuliah dan terlibat dalam diskusi seakan-akan telah menjadi mahasiwa FK UPH. Tujuannya agar siswa SMA dapat memiliki gambaran seperti apa menjadi mahasiswa FK UPH. Kemudian ada juga kompetisi Medicup antar mahasiswa dari berbagai angkatan, staff Dan dosen FK UPH dalam bentuk pertandingan basket, e-sport, badminton, dodgeball ,futsal, dan tarian,” jelas dr. Andree.
Di usia ke-18, tentunya FK UPH terus berharap agar bisa lebih maju, dan mampu mempersiapkan dokter-dokter Indonesia yang memiliki kompetensi, diakui di Indonesia dan dunia internasional, serta dokter yang memuliakan Tuhan dalam pekerjaannya di masyarakat. (mt)


baca juga:

Fakultas Kedokteran UPH: Keunggulan, Prospek Karier, hingga Prestasi Mahasiswanya