Manfaatkan Teknologi, Manajemen Usaha Perjalanan Wisata UPH Hadirkan Tamasya Era ‘New Normal’.

Bagi kamu yang tidak suka hanya berdiam diri di rumah dan memiliki hobi jalan-jalan, tentu merasa kondisi saat ini membuat kamu sangat bosan. Kamu tidak lagi dapat menikmati berpergian, menjelajahi berbagai tempat, dan mempelajari hal-hal baru di dunia luar. Namun, dengan kecanggihan teknologi saat ini, ternyata kamu tetap bisa berpergian tanpa harus meninggalkan rumah. Gimana ya caranya?

Layanan virtual tour sudah tidak asing digunakan untuk menghadirkan simulasi berupa kumpulan video atau foto yang terasa nyata. Kecanggihan teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan pengalaman melihat keindahan beragam destinasi wisata di depan mata. Ini dihadirkan program studi (prodi) Manajemen Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Universitas Pelita Harapan (UPH), dalam webinar bertajuk “Wonderful Indonesia Virtual Tour” pada tanggal 28 Mei 2020.

Lewat virtual tour ini peserta diajak ‘jalan-jalan’ ke Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kepulauan Flores. Virtual tour dengan kecanggihan gambar yang dapat berputar 360o ini dapat memberikan pengalaman senyata mungkin, seakan dalam perjalanan liburan, pemandangan yang memuaskan mata menampilkan keindahan alam Kepulauan Flores dengan menjelajahi beberapa destinasi yaitu Pulau Padar, Pink Beach, Lingko Spider Web Rice Fields, dan desa adat penduduk setempat yaitu Wae Rebo. Perjalanan wisata virtual ini juga terasa lengkap dengan dipandu oleh salah satu mahasiswa UPW UPH yaitu Jo Phillbert sebagai virtual tour guide.

Tentunya menjadi tour guide dalam virtual tour menjadi tantangan tersendiri bagi Jo Phillbert karena harus mampu membawa suasana seperti benar-benar melakukan perjalanan. Jo mengaku bahwa modal pengetahuan tentang seluk beluk sebuah tempat wisata seperti sejarah, keadaan kota, budaya, adat dan kebiasaan penduduk setempat, transportasi dan lainnya adalah kuncinya. Selain itu skill komunikasi yang baik juga diperlukan agar dapat memandu perjalanan wisata dengan baik. Modal dan skills inilah yang menjadi fokus dari peminatan UPW UPH. Melalui pembekalan teori dan praktik yang sangat lengkap, UPH siap menghasilkan lulusan profesional di industri ini.

Pengalaman menjalani kuliah di peminatan UPW UPH juga disampaikan Suryadi Oentara, alumni UPW UPH Angkatan 2006, yang aktif sebagai direktur di 3 bisnis di bidang travel industry di antaranya PT Saung Bulian Tour & Travel, IndoTravelStore Wholesaler, dan Sales Touch for Trip Korea – Korea Land Operator.

Menurut Suryadi studi di UPW UPH hampir 70% pelajaran adalah praktek sehingga kemampuan menjadi seorang pemandu perjalanan pastinya sudah sangat terasah.

“Teori dan praktek memandu wisata yang didapat saat kuliah sangat berguna. Kita didorong untuk terus berlatih meningkatkan skills, terutama kemampuan berkomunikasi. Bahkan mahasiswa/i di UPH dari semester 2 atau 3 sudah banyak mendapat tawaran part-time job dari perusahaan-perusahaan travel menjadi tour guide, misalnya ada study tour atau corporate gathering dan kami dibayar secara profesional,” Jelas Suryadi.

Punya impian menjadi tour guide dan bisa keliling dunia atau ingin punya bisnis yang bergerak di bidang tour and travel? Ayo belajar dan bergabung bersama UPH! Manfaatkan program promosi potongan biaya studi atau program #UPHBebas untuk mendaftar. Informasi lebih lanjut kamu bisa menghubungi tim Student Consultant UPH di 08111632838 atau Live Chat di Join.uph.edu.