25/11/2025 Article, Sains, Teknologi, Teknik & Matematika
Teknologi pangan atau teknik pangan adalah jurusan yang mempelajari seluruh proses pengolahan bahan pangan, mulai dari bahan mentah hingga menjadi produk makanan siap konsumsi yang aman, bergizi, dan berkualitas. Di dalamnya, mahasiswa mempelajari sifat fisik, kimia, dan mikrobiologis bahan pangan, serta bagaimana teknologi digunakan untuk mengolah, mengawetkan, mengemas, dan mendistribusikan makanan. Fokus teknologi pangan bukan hanya pada rasa, tetapi juga pada keamanan pangan, nilai gizi, daya simpan, dan standar mutu yang harus dipenuhi sebelum produk sampai ke tangan konsumen.
Secara umum, kuliah di jurusan teknologi pangan menggabungkan ilmu dasar seperti matematika, fisika, dan kimia dengan ilmu terapan seperti kimia pangan, mikrobiologi pangan, teknologi pengolahan pangan, keamanan dan sanitasi pangan, hingga manajemen industri pangan. Mahasiswa belajar bagaimana merancang proses produksi yang efisien, memilih metode pengawetan yang tepat, menguji kualitas produk, sampai memahami regulasi dan peraturan pangan yang berlaku. Melalui praktikum di laboratorium dan kunjungan ke industri, mahasiswa teknik pangan dilatih untuk melihat betapa kompleksnya proses di balik produk sehari-hari seperti susu UHT, mie instan, minuman kemasan, frozen food, hingga camilan dalam kemasan.
Industri pangan sendiri merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh dan relatif stabil, karena makanan adalah kebutuhan dasar masyarakat. Dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup, muncul banyak inovasi seperti produk plant-based, makanan siap saji yang lebih sehat, hingga konsep upcycled food yang mengolah kembali bahan sisa menjadi produk bernilai. Lulusan food tech sangat dibutuhkan di berbagai posisi, misalnya di bagian research and development (R&D), quality control (QC), quality assurance (QA), pengembangan produk baru, hingga lembaga pemerintah yang mengawasi keamanan pangan. Bagi yang tertarik berwirausaha, ilmu teknologi pangan juga menjadi bekal penting untuk membangun bisnis makanan dan minuman yang aman, inovatif, dan disukai pasar.
Di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Teknologi Pangan (atau Teknik Pangan) UPH dirancang untuk menjawab kebutuhan industri makanan dan minuman (Food & Beverage/F&B) di era digital. Food Tech UPH tidak hanya menekankan penguasaan ilmu dan teknologi pangan, tetapi juga membekali mahasiswa dengan wawasan bisnis dan kewirausahaan. Lulusan program ini akan menyandang gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P.) dan dipersiapkan untuk berperan dalam menjamin ketahanan pangan, mengembangkan produk pangan inovatif, serta mengelola usaha pangan yang relevan dengan tren konsumen masa kini.
Kurikulum Food Tech UPH memiliki dua peminatan utama. Peminatan Bisnis dan Kewirausahaan Pangan berfokus pada pembentukan calon pebisnis pangan atau food entrepreneur yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mengelola bisnis F&B yang kompetitif. Mahasiswa di jalur ini tetap menguasai kompetensi teknis di bidang pangan, namun diperkaya dengan keterampilan bisnis, pemasaran, dan pemanfaatan media digital. Sementara itu, peminatan Pengolahan dan Inovasi Pangan menekankan pengembangan produk pangan melalui proses dan teknologi yang inovatif, dengan perhatian khusus pada isu ketahanan pangan, keberlanjutan, efisiensi produksi, dan pengurangan limbah pangan.
Salah satu keunggulan utama Prodi Teknik Pangan UPH adalah materi pembelajaran yang up to date dan relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Kurikulum Food Tech UPH disusun mengikuti standar nasional dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) dan mengacu pada standar internasional Institute of Food Technologists (IFT, USA). Selain kelas berbahasa Indonesia, UPH juga menyediakan kelas berpengantar Bahasa Inggris yang mempersiapkan mahasiswa untuk berkarier di industri pangan global. Mahasiswa bahkan memiliki kesempatan mengikuti program Dual Degree dengan University of Newcastle (UON), Australia, sehingga dapat meraih dua gelar sekaligus: S.T.P. (Sarjana Teknologi Pangan) dan BFSHN (Bachelor of Food Science and Human Nutrition).
Dari sisi fasilitas, Teknik Pangan UPH didukung laboratorium yang lengkap dan modern, seperti laboratorium kimia, mikrobiologi, food quality control, food processing, dan food research & innovation. Melalui berbagai proyek dan kegiatan praktikum, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan produk pangan yang tidak hanya bernilai gizi, tetapi juga inovatif dari sisi konsep, tampilan, dan tekstur. UPH secara konsisten mendorong kreativitas mahasiswa melalui kegiatan seperti Food Explore, serta aktif mengikutsertakan mereka dalam kompetisi nasional dan regional. Program Studi Teknologi Pangan UPH telah mencatat berbagai prestasi, termasuk menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi Food Quiz Bowl tingkat ASEAN.
Jejaring dan kualitas dosen juga menjadi kekuatan Food Tech UPH. Mahasiswa dibimbing oleh pengajar yang berpengalaman di dunia akademik maupun industri pangan. Untuk peminatan Food Business & Entrepreneurship, program ini didukung oleh pengajar profesional dari UPH Business School serta praktisi industri yang memahami dinamika bisnis F&B. Kombinasi antara landasan ilmiah yang kuat, pengalaman praktis di laboratorium dan industri, serta pembinaan karakter dan etika kerja, menjadikan lulusan Teknik Pangan UPH kompeten untuk bekerja di perusahaan besar maupun membangun usaha sendiri.
Prospek karier lulusan Teknologi Pangan UPH sangat beragam. Mereka dapat berkarier sebagai quality control dan quality assurance di pabrik makanan dan minuman, staf R&D yang mengembangkan produk baru, konsultan pangan, wirausahawan di bidang F&B, hingga bekerja di lembaga pemerintah yang terkait dengan pengawasan dan regulasi pangan. Banyak alumni Teknik Pangan UPH yang telah berhasil menjadi wirausahawan muda maupun manajer yang diandalkan di berbagai industri pangan besar. Melalui lulusan-lulusan inilah, UPH berkomitmen melahirkan pemimpin masa depan yang berintegritas, berkompetensi, dan mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Bagi calon mahasiswa yang memiliki minat pada sains, teknologi, kesehatan, dan dunia kuliner, memilih jurusan teknologi pangan atau teknik pangan—khususnya di UPH—dapat menjadi langkah strategis untuk membangun karier jangka panjang di sektor yang terus berkembang. Dengan kombinasi ilmu, teknologi, dan jiwa kewirausahaan, Teknologi Pangan UPH mengajak mahasiswa untuk “feed the world” melalui inovasi dan bisnis di bidang pangan.
Ada banyak potongan harga yang tersedia khusus untuk pendaftaran kuliah juga yang bisa kamu manfaatkan. Menarik, kan? Daftarkan dirimu segera (klik di sini).
Hubungi Student Consultant di nomor 0811-1057-7765 untuk informasi selengkapnya!
baca juga:
Teknik Elektro: Keunggulan Jurusan dan Prospek Karier
